Peranan
Mobile Computing Untuk Masyarakat
Teknologi mobile
mungkin bukan istilah baru untuk zaman sekarang dimana teknologi telah
berkembang pesat. Hampir setiap orang saat ini menggunakannya, salah satunya adalah handphone karena dirasa
teknologi ini sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan bahkan saat ini
sudah menjadi salah satu kebutuhan setiap orang. Di balik itu semua, teknologi
ini erat kaitannya dengan proses komputasi yang menjadikannya bermanfaat dalam
menyelesaikan masalah maupun pekerjaan. Komputasi pada teknologi ini dapat
disebut Mobile Computing
Teknologi mobile computing tentunya akan sangat bermanfaat
bagi manusia dalam menyelesaikan masalah ataupun suatu pekerjaan tanpa harus
menetap pada suatu lokasi. Karena pada prinsipnya manusia adalah makhluk
dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan
yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakannya.
Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device.
- Orang bergerak
- Perpindahan posisi geografis
- Perpindahan jaringan komunikasi
- Perpindahan peralatan komunikasi
- Perpindahan antara aplikasi
·
Device bergerak
- Perpindahan posisi geografis
- Perpindahan jaringan komunikasi
Dari segi bahasa, computing
artinya komputasi atau sesuatu yang bisa berjalan dengan fungsi seperti
komputer. Sedangkan mobile adalah sesuatu barang (khususnya elektronik) yang mudah
dibawa kemana mana. Sebagai contoh bisa dalam bentuk handphone, PDA, GPS,
Blackberry, dan lain lain.
Jadi bisa disimpulkan bahwa mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi
yang memiliki teknologi secanggih komputer dan mampu melakukan komunikasi
walaupun user atau pangguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan.
Teknologi ini juga mencakup mobile computer atau portable
computer yang bisa melakukan komunikasi tanpa kabel atau nirkabel. Alat alat
ini bisa berupa alat pendeteksi posisi, alat komunikasi, maupun alat-alat lain
yang khususnya dipergunakan untuk berhubungan dan komunikasi.
Mobile
computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan sistem
distribusi data saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada
lokasi jaringan yang berbeda.
Perkembangan Teknologi Computing
1. Personal Computer
Sejarah ini diawali
dengan terciptanya device atau hardware komputer, khususnya Personal Computer (PC). Saat
itu, PC berawal dari perkembangan komputer besar yang harus digunakan oleh
lebih dari 1 orang. Kemudian komputer besar menjelma menjadi komputer personal
dalam ukuran yang lebih kecil setelah ditemukannya chip prosesor pada tahun 80-an. Yang sering kita dengar
adalah intel chip 4004 yang di ciptakan pertama kali pada pertengahan
1971.
2. Networking, LAN, dan WLAN
Setelah komputer personal diciptakan, para pakar berpikir untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Ini di awali dengan diciptakannya jaringan internet di dunia. Setelah itu diciptakanlah jaringan komputer lokal atau Local Area Network (LAN), dengan maupun tanpa server. Jaringan ini memungkinkan komputer-komputer dalam suatu lingkup lokasi terhubung dengan kabel satu sama lain. Kemudian setelah LAN jaringan komputer makin berkembang dengan WLAN (Wireless LAN), yaitu hubungan komputer sama seperti LAN namun dapat di lakukan tanpa kabel (wireless=tanpa kabel). Hubungan seperti ini dapat dilakukan dalam suatu area yang terdapat hotspot, yaitu alat penyedia jaringan nirkabel.
3. Teknologi 1G - 4G
Perkembangan teknologi wireless
(nirkabel) dalam era komunikasi data yang semakin cepat dan mengglobal ini
telah membawa masyarakat melewati beberapa tahapan pengembangan teknologi
sekaligus.
4. Teknologi 1G
Teknologi
1G merupakan standar telepon seluler analog yang mulai diperkenalkan pada tahun
1980-an dan berlanjut hingga digantikan oleh teknologi digital 2G. Teknologi
atau standar yang digunakan pada generasi pertama antara lain : NMT, AMPS,TACS,
ETACS, Hicap, CDPD, Mobitex, dan DataTAC. Secara umum, kemampuan teknologi 1G
dapat melayani komunikasi suara dan komunikasi data dengan kecepatan rendah. Kelemahan
teknologi ini adalah kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang
dapat ditampung dalam satu sel sedikit, penggunaan spektrum frekuensi yang
boros karena satu pelanggan menggunakan satu kanal frekuensi, adanya
derauintermodulasi sehingga suara tidak jernih.
5.Teknologi 2G
2G
(atau 2-G) adalah singkatan dari teknologi generasi kedua telepon seluler.
Teknologi seluler ini hadir menggantikan teknologi seluler pertama, 1G yang
menggunakan system analog seperti AMPS (Advanced Mobile Phone System). 2G
merupakan jaringan telekomunikasi selular yang diluncurkan secara komersial
pada jaringan GSM standar di Finlandia oleh Radiolinja (sekarang bagian dari
Elisa) pada tahun1991. Berbeda dengan 1G, 2G menggunakan system digital. Selain
melayani komunikasi suara, 2G juga dapat melayani komunikasi teks, yakni sms.
6. Teknologi 3G
3G adalah singkatan dari istilah dalam
bahasa inggris: Third Generation Technology. Istilah ini umumnya digunakan
mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G juga berguna untuk menelepon, tetapi dengan
3G, penelepon dan penerima bisa saling bertatap muka.
7. Teknologi 4G
4G
adalah singkatan dari istilah dalam bahasa inggris fourth generation
technology, Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan
teknologi. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari
teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond" Teknologi
4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth generation technology.
Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon
seluler.
8.
Teknologi 3.5 G
Pengertian
dari teknologi 3,5G adalah teknologi transmisi data pita lebar yang dapat
digunakan secara berpindah-pindah (mobile broadband) yang berbasis HSDPA
(High-Speed Downlink Package Access). Pengertian 3.5G adalah teknologi lanjutan
dari 3G yang dalam teori memberikan layanan suara, video, maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau sembilan kali
lebih cepat dari layanan 3G umumnya.
9.
Teknologi Dial Up
Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon. Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatan tinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis.
10. Teknologi Broadband
Broadband Wireless Access (BWA) adalah teknologi wireless yang mampu memberikan layanan data kecepatan tinggi dengan bandwidth yang terbatas. Broadband Wireless Access terdiri dari beberapa varian teknologi yang masing-masing bersifat proprietary. Perkembangan Broadband Wireless Access bermuara pada satu standard yang menjamin interoperability sistem Broadband Wireless Access. Standard ini dikenal dengan sebutan World wide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) yang bersifat openstandard layaknya Code Division Multiple Access (CDMA) pada komunikasi seluler serta Wireless Local Area Network (WLAN) dengan standard IEEE 802.11.
11.
Teknologi Kabel Data
12. Laptop, handphone, dan alat komunikasi lainnya
Seiring dengan perkembangan zaman, komputer diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Komputer pun dibuat makin kecil ukurannya dengan kemampuan setara dengan komputer dekstop. Sampai saat ini, komputer portabel atau laptop ini menjadi alat favorit karena kecanggihannya disimpan dalam ukuran kecil, kompak dan mudah dibawa kemana-mana. Begitu juga dengan telepon. Semakin meningkatnya kebutuhan manusia dalam hal komunikasi, maka telepon pun juga di buat portable atau mudah di bawa. Sama juga dengan laptop, telepon pun juga menjadi portabel dengan di ciptakannya handphone. Berawal dari handphone, fungsinya pun juga makin bervariasi. Mulai dari musik, kamera, video, bahkan alat pendeteksi posisi (GPS).
13. Mobile computing
Setelah semua
alat komunikasi kompak seperti pager, handphone dan laptop maupun sejenisnya
tercipta, maka diciptakanlah sebuah hubungan yang memungkinkan penggunanya
untuk melakukan komunikasi saat sedang melakukan perpindahan. Jika sebelumnya
kita hanya dapat melakukan hubungan atau koneksi saat kita sedang diam seperti
sedang berada dalam jaringan LAN, maka teknologi ini menjadi paradigma baru
dalam melakukan suatu koneksi. Teknologi ini memungkinkan kita untuk melakukan
distribusi data walau kita sedang berpindah dari jaringan satu ke jaringan yang
lain. Contohnya saat sedang melakukan transaksi dengan bank, kita harus
malakukan login, transaksi atau transfer, kemudian kita menerima laporan,
walaupun saat itu kita sedang naik mobil berkecepatan 100km/jam. Ini dapat
dilakukan karena kita melakukan koneksi dengan jaringan berbeda tanpa memutus
jaringan koneksi itu sendiri. Saat kita sedang login, kita berada suatu
jaringan X. Kemudian saat bertransaksi, kita berada pada jaringan Y, dan
menerima laporan saat kita berada pada jangkauan jaringan Z. Ini terjadi tanpa pemutusan koneksi sama sekali,
yaitu adanya hubungan antara jaringan X, Y, dan Z. Hubungan seperti itulah yang
disebut mobile computing
Aplikasi - Aplikasi
Mobile Computing:
1. Push e-mail

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sekali, terutama teknologi bergerak atau mobile technology, beberapa tahun yang lalu perangkat mobile seperti ponsel hanya bisa digunakan untuk menelpon dan mengirim sms. Namun saat ini kita bisa menggunakan ponsel untuk berkirim dan menerima e-mail yang dulunya hanya bisa dilakukan dengan komputer, namun hal ini belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh pemilik ponsel canggih di Indonesia, mereka hanya memanfaatkan sedikit sekali dari kemampuan ponsel yang dimilikinya, mereka rela membeli ponsel canggih namun dalam prakteknya hanya digunakan untuk nelpon, sms, dan foto-foto, sungguh menggelikan sekali. Padahal jika mereka mampu memanfaatkan kemampuan poselnya dengan maksimal mereka akan memperoleh banyak sekali kemudahan dan manfaat yang didapat.
Ada banyak cara untuk bisa berkirim dan menerima e-mail dari
ponsel, kita bisa menggunakan web browser ponsel untuk mengakses e-mail kita,
namun tentu saja hal ini tidak efektif karena satiap kita mau mengakses e-mail,
kita harus membuka web browser kita dan kita akan kesulitan jika ingin
mendownload dan menyimpannya di ponsel. Beberapa vendor ponsel juga menyertakan
pengolah e-mail pada produknya namun awalnya kita tidak bisa menerima e-mail
secara otomatis, kita harus mengeceknya secara manual untuk bisa mendownload
e-mail ke ponsel kita.
Namun saat ini kita bisa menerima maupun mengirim e-mail
secara real time seperti halnya kita mengirim sms, teknologi yang memungkinkan
kita
untuk bisa melakukan
hal tersebut adalah teknologi push e-mail, yang dulu di Indonesia di populerkan
oleh Blackberry buatan RIM.
Push e-mail memiliki kemampuan always-on atau menyala terus,
dimana e-mail yang masuk akan diteruskan (pushed) kepada e-mail client. Dimana
e-mail client tersebut bisa berupa PC atau ponsel kita.
Push e-mail sebenarnya sudah ada sejak dahulu dengan
menggunakan internet berbasis kabel namun untuk teknologi nirkabelnya baru
muncul belakangan ini, yang diperkenalkan oleh blackberry dimana produk ini
memadukan antara portable device dan wireless sehinnga terciptalah ungkapan
always on.
Dulu jika kita ingin menggunakan teknologi push e-mail kita
harus bersedia mengorbankan uang kita yang tidak sedikit untuk menebus ponsel
dengan teknologi push e-mail, namun saat ini kita bisa menggunakan ponsel yang
hanya mempunyai kemampuan java untuk bisa menggunakan layanan ini. Ada banyak
sekali aplikasi berbasis java yang bisa kita gunakan, seperti SEVEN dan
mobiqus, namun bila kita menggunakan aplikasi ini baterai kita akan menjadi
sangat boros, karena koneksi internet akan selalu menyala untuk bisa melakukan
push e-mail.
Meskipun teknologi push e-mail memiliki banyak kelebihan
yang mungkin sangat membantu kerja kita, namun teknologi ini juga mempunyai
kekurangan, dengan kemampuan always on nya push e-mail akan mengambil semua
e-mail yang ada di account e-mail kita dan menyimpannya di ponsel kita, padahal
tidak semua e-mail yang masuk kita perlukan. Yang nantinya bisa membuat
kapasitas penyimpanan ponsel kita menjadi berkurang bahkan jika e-mail yang
kita dapatkan mengandung kode jahat atau virus yang malah akan membuat kita
repot nantinya, belum lagi tagihan pulsa kita yang akan membengkak, untuk itu gunakanlah
teknologi ini dengan bijak.
2. Mobile Banking
Perkembangan teknologi internet dan semakin berkembangannya teknologi smartphone atau berbagai mobile computing hardware yang lain, menyebabkan munculnya berbagai institusi-institusi baru seperti bank online, pialang saham online, dan manajemen keuangan online. Institusi-institusi tersebut menyediakan berbagai layanan jasa perbankan dan keuangan yang dapat diakses secara online dan di mana saja tanpa harus pergi ke bank atau mesin atam. Berbagai layanan seperti transfer uang dari satu rekening ke rekening lain hngga layanan informasi dan transaksi yang membantu seseorang yang ingin berspekulasi saham dapat diakses melalui handphone (pada umumnya). Selain dapat diakses melalui handphone, layanan ini juga dapat diakses melalui teknologi smartphone dengan 3G connectivity, yang pada aplikasinya memiliki berbagai kelebihan yang tidak terdapat pada layanan melalui handphone konvensional. Oleh karena itu, teknologi mobile banking tersebut merupakan suatu aplikasi dari mobile computing.
Ada banyak pengertian dan definisi dari mobile banking,
salah satu yang paling simpel adalah, mobile banking adalah fasilitas perbankan
melalui alat komunikasi bergerak seperti handphone atau smartphone yang
menyediakan fasilitas yang sama dengan ATM kecuali penarikan tunai. Salain
pengertian simpel di atas juga terdapat sebuah model akademik yang
mendefinisikan mobile banking sebagai, penyediaan suatu fasilitas perbankan dan
finansial oleh suatu istitusi bank atau penyedian jasa financial dengan bantuan
alat komunikasi bergerak yang pelayanannya menyangkut pengaturan akun, akses
informasi dari bank atau pun transaksi baik uang maupun pada pasar saham.
Pada saat ini mobile banking telah menjadi suatu
fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik oleh para professional
dan para spekulan saham yang selalu berada dalam keadaan bergerak atau mobile
hingga pada tingkatan masyarakat terendah seperti pedagang dan petani. Bahkan
bisa dibilang bahwa masyarakat telah ketagihan dalam menggunakan layanan ini. Perkembangan pesat fasilitas mobile
banking yang disediakan oleh berbagai institusi hingga dapat
mencapai strata masyarakat terbawah dan daerah terpencil, tidak dapat dipisahkan
dengan perkembangan pasar pengguna telepon genggam atau handphone. Pada tahun
2005 saja pengguna telepon genggam telah mencapai 2,5 milyar orang yang
mencakup 2 milyar pengguna GSM. Dan akhir-akhir ini perkembangan dunia mobile
banking juga didorong dengan mulai maraknya pengguna smartphone seperti
blackberry, iPhone dan lainnya yang dapat menyediakan failitas dan pengalaman
mobile banking yang jauh leih luas dari telepon genggam GSM biasa. Selain
penggunaan alat telekomunikasi diatas, perkembangan dunia mobile banking juga
dapat dilihat dengan hamper semua bank baik konvensional maupun syariah yang
menyedialan fasilitas mobile banking, selain itu semua transaksi di pasar saham
telah dilakukan secara online. Hal ini menyebabkan dana dapat berpindah tempat dari
satu ujung bumi ke ujung yang lain hanya dalam hitungan detik.
Ada banyak sekali layanan yang ditawarkan oleh fasilitas
mobile banking. Layanan yang ditawarkan mempunyai tiga konsep yang berkaitan
yaitu yang pertama adalah Mobile Accounting atau akuntansi mobile. Layanan ini
menyediakan jasa akuntansi untuk kepentingan bisnis atau perdaganan dan
berbagai layanan lain seperti dana pensiun dan asuransi. Yang kedua adalah
Mobile Brokerage, ini adalah layanan bagi para spekulan saham agar dapat
bertansaksi saham dalam keadaan bergerak. Dan yang ketiga adalah Mobile
Financial Information Service. Jika dua layanan diatas yaitu accounting dan
brokerage adalah layanan berbasis transaksi maka layanan yang ketiga ini
menyediakan berbagai informasi yang dapat diakses oleh pengguna untuk
menggunakan dua layanan diatas.
5. Smart Phone
Smart Phone adalah telepon genggam yang mempunyai
kemampuan tinggi yang menyerupai komputer
6. PDA
PDA adalah alat elektronik yang berbasis komputer dan
berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana. Mengikuti perkembangan jaman,
PDA memiliki fungsi sebagai pengakses internet, perekam video, radio dan
lain-lain.
• Kurangnya Bandwith
Akses internet pada peralatan ini umumnya lebih lambat
dibandingkan dengan koneksi kabel, dengan menggunakan teknologi seperti GPRS,
EDGE dan jaringan 3G/HSDPA yang baru-baru ini keluar. LAN nirkabel
berkecepatan tinggi tidak mahal, tetapi memiliki rentang yang sangat terbatas.
• Konsumsi Tenaga
Ketika sebuah stopcontact listrik atau generator
portabel tidak tersedia, komputer mobile harus bergantung sepenuhnya pada
daya baterai. Ini berarti konsumsi baterai memerlukan tenaga ekstra.
• Gangguan Transmisi
Banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinyal
pada mobile computing seperti cuaca, medan dan jarak alat mobile computing
dengan titik pemancar sinyal terdekat. Selain itu penerimaan sinyal di dalam
terowongan, di beberapa gedung dan daerah pedesaan seringkali buruk.
• Antarmuka Pengguna Dengan Alat
Layar dan keyboard yang cenderung kecil terkadang
membuat peralatan tersebut sulit untuk digunakan. Metode input alternatif
seperti input suara atau pengenalan tulisan tangan membutuhkan pelatihan untuk
menggunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar