Create your own at MyNiceProfile.com

Senin, 12 November 2012

Peranan Mobile Computing Untuk Masyarakat

Malem mas bro and mba sist, sekarang gw mau ngebahas yang serius dulu nih hahahha, malem ini gw mau nge bahas tentang peranan Mobile Computing Untuk Masyarakat.


Peranan Mobile Computing Untuk Masyarakat
           
         Teknologi mobile mungkin bukan istilah baru untuk zaman sekarang dimana teknologi telah berkembang pesat. Hampir setiap orang saat ini menggunakannya,  salah satunya adalah handphone karena dirasa teknologi ini sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan bahkan saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan setiap orang. Di balik itu semua, teknologi ini erat kaitannya dengan proses komputasi yang menjadikannya bermanfaat dalam menyelesaikan masalah maupun pekerjaan. Komputasi pada teknologi ini dapat disebut Mobile Computing
        Teknologi mobile computing tentunya akan sangat bermanfaat bagi manusia dalam menyelesaikan masalah ataupun suatu pekerjaan tanpa harus menetap pada suatu lokasi. Karena pada prinsipnya manusia adalah makhluk dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakannya. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device.
  • Orang bergerak
    • Perpindahan posisi geografis
    • Perpindahan jaringan komunikasi
    • Perpindahan peralatan komunikasi
    • Perpindahan antara aplikasi
·         Device bergerak
    • Perpindahan posisi geografis
    • Perpindahan jaringan komunikasi

Dari segi bahasa, computing artinya komputasi atau sesuatu yang bisa berjalan dengan fungsi seperti komputer. Sedangkan mobile adalah sesuatu barang (khususnya elektronik) yang mudah dibawa kemana mana. Sebagai contoh bisa dalam bentuk handphone, PDA, GPS, Blackberry, dan lain lain.
Jadi bisa disimpulkan bahwa mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih komputer dan mampu melakukan komunikasi walaupun user atau pangguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan.
 Teknologi ini juga mencakup mobile computer atau portable computer yang bisa melakukan komunikasi tanpa kabel atau nirkabel. Alat alat ini bisa berupa alat pendeteksi posisi, alat komunikasi, maupun alat-alat lain yang khususnya dipergunakan untuk berhubungan dan komunikasi.
         Mobile computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan sistem distribusi data saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda.
  


Perkembangan Teknologi Computing


1.  Personal Computer



 Sejarah ini diawali dengan terciptanya device atau hardware komputer, khususnya Personal Computer (PC). Saat itu, PC berawal dari perkembangan komputer besar yang harus digunakan oleh lebih dari 1 orang. Kemudian komputer besar menjelma menjadi komputer personal dalam ukuran yang lebih kecil setelah ditemukannya chip prosesor pada tahun 80-an. Yang sering kita dengar adalah intel chip 4004 yang di ciptakan pertama kali pada pertengahan 1971.

 2. Networking, LAN, dan WLAN



      Setelah komputer personal diciptakan, para pakar berpikir untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Ini di awali dengan diciptakannya jaringan internet di dunia. Setelah itu diciptakanlah jaringan komputer lokal atau Local Area Network (LAN), dengan maupun tanpa server. Jaringan ini memungkinkan komputer-komputer dalam suatu lingkup lokasi terhubung dengan kabel satu sama lain. Kemudian setelah LAN jaringan komputer makin berkembang dengan WLAN (Wireless LAN), yaitu hubungan komputer sama seperti LAN namun dapat di lakukan tanpa kabel (wireless=tanpa kabel). Hubungan seperti ini dapat dilakukan dalam suatu area yang terdapat hotspot,  yaitu alat penyedia jaringan nirkabel.

3. Teknologi 1G - 4G

  Perkembangan teknologi wireless (nirkabel) dalam era komunikasi data yang semakin cepat dan mengglobal ini telah membawa masyarakat melewati beberapa tahapan pengembangan teknologi sekaligus.
   
4. Teknologi 1G 
        
Teknologi 1G merupakan standar telepon seluler analog yang mulai diperkenalkan pada tahun 1980-an dan berlanjut hingga digantikan oleh teknologi digital 2G. Teknologi atau standar yang digunakan pada generasi pertama antara lain : NMT, AMPS,TACS, ETACS, Hicap, CDPD, Mobitex, dan DataTAC. Secara umum, kemampuan teknologi 1G dapat melayani komunikasi suara dan komunikasi data dengan kecepatan rendah. Kelemahan teknologi ini adalah kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena satu pelanggan menggunakan satu kanal frekuensi, adanya derauintermodulasi sehingga suara tidak jernih.

5.Teknologi 2G
    
 2G (atau 2-G) adalah singkatan dari teknologi generasi kedua telepon seluler. Teknologi seluler ini hadir menggantikan teknologi seluler pertama, 1G yang menggunakan system analog seperti AMPS (Advanced Mobile Phone System). 2G merupakan jaringan telekomunikasi selular yang diluncurkan secara komersial pada jaringan GSM standar di Finlandia oleh Radiolinja (sekarang bagian dari Elisa) pada tahun1991. Berbeda dengan 1G, 2G menggunakan system digital. Selain melayani komunikasi suara, 2G juga dapat melayani komunikasi teks, yakni sms.

6. Teknologi 3G 
  
3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa inggris: Third Generation Technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan   teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G juga berguna untuk menelepon, tetapi dengan 3G, penelepon dan penerima bisa saling bertatap muka.

7. Teknologi 4G 
  
 4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa inggris fourth generation technology, Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada pengembangan teknologi. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G. Nama resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of  Electrical and Electronics Engineers) adalah "3G and beyond" Teknologi 4G adalah istilah serapan dari bahasa Inggris: fourth generation technology. Istilah ini umumnya digunakan untuk menjelaskan pengembangan teknologi telepon seluler.

8. Teknologi 3.5 G 
  
Pengertian dari teknologi 3,5G adalah teknologi transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindah-pindah (mobile broadband) yang berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Package Access). Pengertian 3.5G adalah teknologi lanjutan dari 3G yang dalam teori memberikan layanan suara, video, maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau sembilan kali lebih cepat dari layanan 3G umumnya.

9. Teknologi Dial Up


 
       Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon. Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatan tinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis.

10. Teknologi Broadband 


 
     Broadband Wireless Access (BWA) adalah teknologi wireless yang mampu memberikan layanan data kecepatan tinggi dengan bandwidth yang terbatas. Broadband Wireless Access terdiri dari beberapa varian teknologi yang masing-masing bersifat proprietary. Perkembangan Broadband Wireless Access bermuara pada satu standard yang menjamin interoperability sistem Broadband Wireless Access. Standard ini dikenal dengan sebutan World wide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) yang bersifat openstandard layaknya Code Division Multiple Access (CDMA) pada komunikasi seluler serta Wireless Local Area Network (WLAN) dengan standard IEEE 802.11.


11. Teknologi Kabel Data
    


       Kabel modem adalah alat yang memberikan akses berkecepatan tinggi ke internet melalui jaringan kabel televisi. Sama halnya dengan respon dari modem analog tradisional, kabel modem memiliki keunggulan mempunyai kekuatan yang lebih, mampu mengirimkan data lebih cepat kira-kira 500 kali.

12. Laptop, handphone, dan alat komunikasi lainnya



    Seiring dengan perkembangan zaman, komputer diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Komputer pun dibuat makin kecil ukurannya dengan kemampuan setara dengan komputer dekstop. Sampai saat ini, komputer portabel atau laptop ini menjadi alat favorit karena kecanggihannya disimpan dalam ukuran kecil, kompak dan mudah dibawa kemana-mana. Begitu juga dengan telepon. Semakin meningkatnya kebutuhan manusia dalam hal komunikasi, maka telepon pun juga di buat portable atau mudah di bawa. Sama juga dengan laptop, telepon pun juga menjadi portabel dengan di ciptakannya handphone. Berawal dari handphone, fungsinya pun juga makin bervariasi. Mulai dari musik, kamera, video, bahkan alat pendeteksi posisi (GPS).

 13. Mobile computing

       Setelah semua alat komunikasi kompak seperti pager, handphone dan laptop maupun sejenisnya tercipta, maka diciptakanlah sebuah hubungan yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan komunikasi saat sedang melakukan perpindahan. Jika sebelumnya kita hanya dapat melakukan hubungan atau koneksi saat kita sedang diam seperti sedang berada dalam jaringan LAN, maka teknologi ini menjadi paradigma baru dalam melakukan suatu koneksi. Teknologi ini memungkinkan kita untuk melakukan distribusi data walau kita sedang berpindah dari jaringan satu ke jaringan yang lain. Contohnya saat sedang melakukan transaksi dengan bank, kita harus malakukan login, transaksi atau transfer, kemudian kita menerima laporan, walaupun saat itu kita sedang naik mobil berkecepatan 100km/jam. Ini dapat dilakukan karena kita melakukan koneksi dengan jaringan berbeda tanpa memutus jaringan koneksi itu sendiri. Saat kita sedang login, kita berada suatu jaringan X. Kemudian saat bertransaksi, kita berada pada jaringan Y, dan menerima laporan saat kita berada pada jangkauan jaringan Z. Ini terjadi tanpa pemutusan koneksi sama sekali, yaitu adanya hubungan antara jaringan X, Y, dan Z. Hubungan seperti itulah yang disebut mobile computing
 
 Aplikasi - Aplikasi Mobile Computing:

1. Push e-mail









      Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sekali, terutama teknologi
bergerak atau mobile technology, beberapa tahun yang lalu perangkat mobile seperti ponsel hanya bisa digunakan untuk menelpon dan mengirim sms. Namun saat ini kita bisa menggunakan ponsel untuk berkirim dan menerima e-mail yang dulunya hanya bisa dilakukan dengan komputer, namun hal ini belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh pemilik ponsel canggih di Indonesia, mereka hanya memanfaatkan sedikit sekali dari kemampuan ponsel yang dimilikinya, mereka rela membeli ponsel canggih namun dalam prakteknya hanya digunakan untuk nelpon, sms, dan foto-foto, sungguh menggelikan sekali. Padahal jika mereka mampu memanfaatkan kemampuan poselnya dengan maksimal mereka akan memperoleh banyak sekali kemudahan dan manfaat yang didapat.
Ada banyak cara untuk bisa berkirim dan menerima e-mail dari ponsel, kita bisa menggunakan web browser ponsel untuk mengakses e-mail kita, namun tentu saja hal ini tidak efektif karena satiap kita mau mengakses e-mail, kita harus membuka web browser kita dan kita akan kesulitan jika ingin mendownload dan menyimpannya di ponsel. Beberapa vendor ponsel juga menyertakan pengolah e-mail pada produknya namun awalnya kita tidak bisa menerima e-mail secara otomatis, kita harus mengeceknya secara manual untuk bisa mendownload e-mail ke ponsel kita.
 Namun saat ini kita bisa menerima maupun mengirim e-mail secara real time seperti halnya kita mengirim sms, teknologi yang memungkinkan kita
 untuk bisa melakukan hal tersebut adalah teknologi push e-mail, yang dulu di Indonesia di populerkan oleh Blackberry buatan RIM.
Push e-mail memiliki kemampuan always-on atau menyala terus, dimana e-mail yang masuk akan diteruskan (pushed) kepada e-mail client. Dimana e-mail client tersebut bisa berupa PC atau ponsel kita.
Push e-mail sebenarnya sudah ada sejak dahulu dengan menggunakan internet berbasis kabel namun untuk teknologi nirkabelnya baru muncul belakangan ini, yang diperkenalkan oleh blackberry dimana produk ini memadukan antara portable device dan wireless sehinnga terciptalah ungkapan always on.
Dulu jika kita ingin menggunakan teknologi push e-mail kita harus bersedia mengorbankan uang kita yang tidak sedikit untuk menebus ponsel dengan teknologi push e-mail, namun saat ini kita bisa menggunakan ponsel yang hanya mempunyai kemampuan java untuk bisa menggunakan layanan ini. Ada banyak sekali aplikasi berbasis java yang bisa kita gunakan, seperti SEVEN dan mobiqus, namun bila kita menggunakan aplikasi ini baterai kita akan menjadi sangat boros, karena koneksi internet akan selalu menyala untuk bisa melakukan push e-mail.
Meskipun teknologi push e-mail memiliki banyak kelebihan yang mungkin sangat membantu kerja kita, namun teknologi ini juga mempunyai kekurangan, dengan kemampuan always on nya push e-mail akan mengambil semua e-mail yang ada di account e-mail kita dan menyimpannya di ponsel kita, padahal tidak semua e-mail yang masuk kita perlukan. Yang nantinya bisa membuat kapasitas penyimpanan ponsel kita menjadi berkurang bahkan jika e-mail yang kita dapatkan mengandung kode jahat atau virus yang malah akan membuat kita repot nantinya, belum lagi tagihan pulsa kita yang akan membengkak, untuk itu gunakanlah teknologi ini dengan bijak.



2. Mobile Banking



     Perkembangan teknologi internet dan semakin berkembangannya teknologi smartphone atau berbagai mobile computing hardware yang lain, menyebabkan munculnya berbagai institusi-institusi baru seperti bank online, pialang saham online, dan manajemen keuangan online. Institusi-institusi tersebut menyediakan berbagai layanan jasa perbankan dan keuangan yang dapat diakses secara online dan di mana saja tanpa harus pergi ke bank atau mesin atam. Berbagai layanan seperti transfer uang dari satu rekening ke rekening lain hngga layanan informasi dan transaksi yang membantu seseorang yang ingin berspekulasi saham dapat diakses melalui handphone (pada umumnya). Selain dapat diakses melalui handphone, layanan ini juga dapat diakses melalui teknologi smartphone dengan 3G connectivity, yang pada aplikasinya memiliki berbagai kelebihan yang tidak terdapat pada layanan melalui handphone konvensional. Oleh karena itu, teknologi mobile banking tersebut merupakan suatu aplikasi dari mobile computing.
Ada banyak pengertian dan definisi dari mobile banking, salah satu yang paling simpel adalah, mobile banking adalah fasilitas perbankan melalui alat komunikasi bergerak seperti handphone atau smartphone yang menyediakan fasilitas yang sama dengan ATM kecuali penarikan tunai. Salain pengertian simpel di atas juga terdapat sebuah model akademik yang mendefinisikan mobile banking sebagai, penyediaan suatu fasilitas perbankan dan finansial oleh suatu istitusi bank atau penyedian jasa financial dengan bantuan alat komunikasi bergerak yang pelayanannya menyangkut pengaturan akun, akses informasi dari bank atau pun transaksi baik uang maupun pada pasar saham.
Pada saat ini mobile banking telah menjadi suatu fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik oleh para professional dan para spekulan saham yang selalu berada dalam keadaan bergerak atau mobile hingga pada tingkatan masyarakat terendah seperti pedagang dan petani. Bahkan bisa dibilang bahwa masyarakat telah ketagihan dalam menggunakan layanan ini. Perkembangan pesat fasilitas mobile

banking yang disediakan oleh berbagai institusi hingga dapat mencapai strata masyarakat terbawah dan daerah terpencil, tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan pasar pengguna telepon genggam atau handphone. Pada tahun 2005 saja pengguna telepon genggam telah mencapai 2,5 milyar orang yang mencakup 2 milyar pengguna GSM. Dan akhir-akhir ini perkembangan dunia mobile banking juga didorong dengan mulai maraknya pengguna smartphone seperti blackberry, iPhone dan lainnya yang dapat menyediakan failitas dan pengalaman mobile banking yang jauh leih luas dari telepon genggam GSM biasa. Selain penggunaan alat telekomunikasi diatas, perkembangan dunia mobile banking juga dapat dilihat dengan hamper semua bank baik konvensional maupun syariah yang menyedialan fasilitas mobile banking, selain itu semua transaksi di pasar saham telah dilakukan secara online. Hal ini menyebabkan dana dapat berpindah tempat dari satu ujung bumi ke ujung yang lain hanya dalam hitungan detik.
Ada banyak sekali layanan yang ditawarkan oleh fasilitas mobile banking. Layanan yang ditawarkan mempunyai tiga konsep yang berkaitan yaitu yang pertama adalah Mobile Accounting atau akuntansi mobile. Layanan ini menyediakan jasa akuntansi untuk kepentingan bisnis atau perdaganan dan berbagai layanan lain seperti dana pensiun dan asuransi. Yang kedua adalah Mobile Brokerage, ini adalah layanan bagi para spekulan saham agar dapat bertansaksi saham dalam keadaan bergerak. Dan yang ketiga adalah Mobile Financial Information Service. Jika dua layanan diatas yaitu accounting dan brokerage adalah layanan berbasis transaksi maka layanan yang ketiga ini menyediakan berbagai informasi yang dapat diakses oleh pengguna untuk menggunakan dua layanan diatas.


5. Smart Phone
Smart Phone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tinggi yang menyerupai komputer

6. PDA
PDA adalah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana. Mengikuti perkembangan jaman, PDA memiliki fungsi sebagai pengakses internet, perekam video, radio dan lain-lain.



keterbatasan dan resiko dari mobile computing:

Kurangnya Bandwith
Akses internet pada peralatan ini umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel, dengan menggunakan teknologi seperti GPRS, EDGE dan jaringan 3G/HSDPA yang baru-baru ini  keluar. LAN nirkabel berkecepatan tinggi tidak mahal, tetapi memiliki rentang yang sangat terbatas.

Konsumsi Tenaga
Ketika sebuah stopcontact listrik atau generator portabel tidak tersedia, komputer mobile  harus bergantung sepenuhnya pada daya baterai. Ini berarti konsumsi baterai memerlukan tenaga ekstra.

Gangguan Transmisi
Banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, medan dan jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat. Selain itu penerimaan sinyal di dalam terowongan, di beberapa gedung dan daerah pedesaan seringkali buruk.

Antarmuka Pengguna Dengan Alat
Layar dan keyboard yang cenderung kecil terkadang membuat peralatan tersebut sulit untuk digunakan. Metode input alternatif seperti input suara atau pengenalan tulisan tangan membutuhkan pelatihan untuk menggunakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar